Hai!
Kalian bingung gak sih dengan judul di atas? Disini saya bukan ingin bercerita tentang berbagai manusia kecil. Tapi saya ingin menceritakan salah satu teman saya yang ide-ide kreatifnya gak pernah habis. Sampai-sampai kalau tidak dicegah bisa kerepotan sendiri dia.
Mungkin teman satu sekolah saya sudah mengenal dia. Yap! Si kecil Gumpita. Disekolah saya mungkin semua warga sekolah sudah mengenal dia. Berkat sifatnya yang baik dan cerdasnya bikin guru-guru kagum dengannya.
Gumpita mempunyai banyak kebiasaan yang sama dengan saya. Tapi kita gak pernah mau sama haha. Dia ini selalu ada dibalik layar suksesnya acara-acara SMP 147 Jakarta. Berawal dari Osis, kebetulan saya dan teman saya yang secara langsung menunjuk dia untuk menjadi sub-seksi Seni Rupa. Keahliannya dalam menggambar mungkin tidak usah diragukan. Otak kanannya yang ajaib dan gak bisa diduga kapan ide kreatifnya datang.
Kelemahan Gumpita itu cuman kurang berani buat ngungkapin apa ide yang dia punya. Susah untuk menjelaskan dengan kata-kata. Akhirnya saya menjadi juru bicara dia disaat dia sudah mulai sulit untuk berkata-kata. Sifat ini yang dia belum bisa hilangkan.
Sedih harus berpisah sekolah dengannya. Penyakit dia setiap akhir tahun kelulusan dan awal penerimaan murid baru selalu muncul. Ketakutannya akan duduk dengan teman sebangku yang tidak dia inginkan, dan tidak bisa menemukan teman seperti disekolah sebelumnya.
Hobbinya yang suka jalan-jalan dengan temannya dengan membawa sebuah kamera. Biasanya dia mengungkapkan apa yang dia rasa dalam sebuah tulisan atau sebuah foto hasil jepretannya sendiri. Bisa dibilang anak yang sulit untuk bercerita dengan orang lain. Hanya kepada orang-orang tertentu dia mampu bercerita.
Misi yang ada dikehidupannya yaitu 'Mencari cinta pertama dan terakhir' membuatnya tidak seperti remaja seperti biasanya. Tidak terlalu mudah untuk suka dengan seseorang. Fokus dengan masa remajanya dengan kegiatan yang positif. Tidak memperdulikan kata-kata orang sekitar.
Otak kanan dan kirinya tuh optimal keduanya. Untuk masalah pelajaran dia termasuk anak yang cerdas walau terkadang harus secara perlahan-lahan. Namun memorinya yang kuat dan tidak cepat lupa. Untuk masalah seni rupa dia ga pernah bisa ditebak buat gambar apa. Sejelek-jeleknya gambar dia mungkin sebagus-bagusnya gambar saya huhuhu. Seni musik juga bagus, suaranya yang merdu membuatnya tergabung dalam kelompok Paduan Suara.
Gumpita adalah tipe anak yang rajin. Dia selalu mengerjakan hal-hal dan mengungkapkan ide kreatifnya untuk menjadi kenyataan disaat waktu luangnya. Kamarnya penuh dengan hasil karya dirinya sendiri. Hal-hal kecil yang gak semua orang bisa melakukannya.
Gumpita yang biasa dipanggil mpit atau vita juuga pecinta kucing. Banyak kucing dirumahnya, namun tidak banyak orang mengetahuinya. Mungkin dia menganggap kucing sebagai temannya dikala sedang merasa kesepian hahaha.
Awal kenal gumpita itu lupa dari mana. Twitter kalau gak salah ya yang mempertemukan kita. Saya dekat dengan kaka kelas yang kebetulan teman dia dari kecil. Lalu kita disatukan dikelas 8 dan 9 yey. Otak kita emang jarang sejalan, tapi berusaha menyatukan agar semuanya berjalan lancar.
Hal yang ngeselin dari mpit itu kalo egoisnya udah muncul. Harus dingertiin deh, kalo ngga diturutin bisa nangis tiba-tiba ditempat. Oiya, gumpita termasuk orang penting dibalik layar suksesnya acara Pelepasan dan Perpisahan Samurai. Semua idenya dikeluarkan. Masih banyak ide yang dia simpan, alhamdulilahnya dia bisa menahan diri untuk kali ini. Kalau semua dikeluarkan.... bisa-bisa kita semua babak belur kecapean deh.
Mpit tipe orang yang kalau berteman dekat gak bisa dengan banyak orang. Hanya beberapa orang yang bisa menjadi teman yang benar-benar dekat dengannya. Tipe orang yang selalu membuat sahabatnya merasa nyaman didekatnya. Solusi-solusi yang selalu diberikan kepada temannya, selalu membuat keadaan temannya lebih baik.
Mungkin terlalu panjang kalau bercerita tentang mpit. Gak kerasa udah berapa banyak acara yang memakai ide darinya. Bersaing dengan sehat dan saling mendukung adalah kebiasaan dari kami.
Lawan bisa berubah menjadi Kawan.
Sampai Jumpa!
Pena Laras.
Kalian bingung gak sih dengan judul di atas? Disini saya bukan ingin bercerita tentang berbagai manusia kecil. Tapi saya ingin menceritakan salah satu teman saya yang ide-ide kreatifnya gak pernah habis. Sampai-sampai kalau tidak dicegah bisa kerepotan sendiri dia.
 |
Gumpita mempunyai banyak kebiasaan yang sama dengan saya. Tapi kita gak pernah mau sama haha. Dia ini selalu ada dibalik layar suksesnya acara-acara SMP 147 Jakarta. Berawal dari Osis, kebetulan saya dan teman saya yang secara langsung menunjuk dia untuk menjadi sub-seksi Seni Rupa. Keahliannya dalam menggambar mungkin tidak usah diragukan. Otak kanannya yang ajaib dan gak bisa diduga kapan ide kreatifnya datang.
Kelemahan Gumpita itu cuman kurang berani buat ngungkapin apa ide yang dia punya. Susah untuk menjelaskan dengan kata-kata. Akhirnya saya menjadi juru bicara dia disaat dia sudah mulai sulit untuk berkata-kata. Sifat ini yang dia belum bisa hilangkan.
Sedih harus berpisah sekolah dengannya. Penyakit dia setiap akhir tahun kelulusan dan awal penerimaan murid baru selalu muncul. Ketakutannya akan duduk dengan teman sebangku yang tidak dia inginkan, dan tidak bisa menemukan teman seperti disekolah sebelumnya.
Hobbinya yang suka jalan-jalan dengan temannya dengan membawa sebuah kamera. Biasanya dia mengungkapkan apa yang dia rasa dalam sebuah tulisan atau sebuah foto hasil jepretannya sendiri. Bisa dibilang anak yang sulit untuk bercerita dengan orang lain. Hanya kepada orang-orang tertentu dia mampu bercerita.
Misi yang ada dikehidupannya yaitu 'Mencari cinta pertama dan terakhir' membuatnya tidak seperti remaja seperti biasanya. Tidak terlalu mudah untuk suka dengan seseorang. Fokus dengan masa remajanya dengan kegiatan yang positif. Tidak memperdulikan kata-kata orang sekitar.
Otak kanan dan kirinya tuh optimal keduanya. Untuk masalah pelajaran dia termasuk anak yang cerdas walau terkadang harus secara perlahan-lahan. Namun memorinya yang kuat dan tidak cepat lupa. Untuk masalah seni rupa dia ga pernah bisa ditebak buat gambar apa. Sejelek-jeleknya gambar dia mungkin sebagus-bagusnya gambar saya huhuhu. Seni musik juga bagus, suaranya yang merdu membuatnya tergabung dalam kelompok Paduan Suara.
Gumpita adalah tipe anak yang rajin. Dia selalu mengerjakan hal-hal dan mengungkapkan ide kreatifnya untuk menjadi kenyataan disaat waktu luangnya. Kamarnya penuh dengan hasil karya dirinya sendiri. Hal-hal kecil yang gak semua orang bisa melakukannya.
Gumpita yang biasa dipanggil mpit atau vita juuga pecinta kucing. Banyak kucing dirumahnya, namun tidak banyak orang mengetahuinya. Mungkin dia menganggap kucing sebagai temannya dikala sedang merasa kesepian hahaha.
Awal kenal gumpita itu lupa dari mana. Twitter kalau gak salah ya yang mempertemukan kita. Saya dekat dengan kaka kelas yang kebetulan teman dia dari kecil. Lalu kita disatukan dikelas 8 dan 9 yey. Otak kita emang jarang sejalan, tapi berusaha menyatukan agar semuanya berjalan lancar.
Hal yang ngeselin dari mpit itu kalo egoisnya udah muncul. Harus dingertiin deh, kalo ngga diturutin bisa nangis tiba-tiba ditempat. Oiya, gumpita termasuk orang penting dibalik layar suksesnya acara Pelepasan dan Perpisahan Samurai. Semua idenya dikeluarkan. Masih banyak ide yang dia simpan, alhamdulilahnya dia bisa menahan diri untuk kali ini. Kalau semua dikeluarkan.... bisa-bisa kita semua babak belur kecapean deh.
Mpit tipe orang yang kalau berteman dekat gak bisa dengan banyak orang. Hanya beberapa orang yang bisa menjadi teman yang benar-benar dekat dengannya. Tipe orang yang selalu membuat sahabatnya merasa nyaman didekatnya. Solusi-solusi yang selalu diberikan kepada temannya, selalu membuat keadaan temannya lebih baik.
Mungkin terlalu panjang kalau bercerita tentang mpit. Gak kerasa udah berapa banyak acara yang memakai ide darinya. Bersaing dengan sehat dan saling mendukung adalah kebiasaan dari kami.
Lawan bisa berubah menjadi Kawan.
Sampai Jumpa!
Pena Laras.
1 komentar:
Ehhhh.. baru baca😂 terharuuuuuuuuu banget cieelah.. makasih ya Sekar.. bakalan kangen banget
Posting Komentar