Lubang Buaya? Bukan lubangnya buaya loh ya.
Mungkin bagi sebagian dari kalian udah bukan hal asing lagi dengan Lubang Buaya.
Atau biasa disebut Museum Pancasila Sakti.
Didalam museum tersebut diceritakan sejarah tentang perjuangan para 7jendral yanng terkhianati. Jendral yang berkorban demi Pancasila dan rasa sakit yang mereka rasakan tidak seberapa dengan usaha mereka untuk mempertahankan Pancasila.
Kunjunganku ke Museum tersebut pada tanggal 8 Maret 2014 bersama gudep ku untuk memplajari semua yang ada dalam museum. Didalam museum juga disediakan pemutaran film terjadinya pembunuhan para jendral. Para pasukan PKI yang begitu sadis memperlakukan para Jendral. Bahkan anak kecil yang bernama Ade Irma Suryani Nasution harus ikut gugur dalam perlakuan para PKI yang sangat sadis.
Perilaku para PKI yang tidak memikirkan betapa sakitnya rasa keluarga dari jendral-jendral tersebut. Perilaku para PKI sangat tergambarkan di Museum tersebut. Masih adanya baju-baju para jendral dan benda-benda antik yang tersisa dari para Jendral. Bahkan foto-foto saat mayat mereka ditemukan.
Adapun lubang yang masih benar-benar murni masih tersimpan dimuseum tersebut. Rumah yang pernah menjadi markas para PKI juga masih ada. Dapur umum para PKI juga masih tersedia. Patung replika saat jendral disiksa juga ada, dan ditempat tersebut diputarkan cerita tentang tragedi terjadinya saat jendral akan dimasukan jadi satu di lubang tersebut. Lubang yang berdiameter 75cm tempat dimasukannya para 7jendral.
Namun para jendral tersebut sudah diistirahatkan di pemakaman Kali Bata. Semoga arwah mereka tenang dan diterima disisinya dan segala dosanya diampunkan o:)
Mungkin bagi sebagian dari kalian udah bukan hal asing lagi dengan Lubang Buaya.
Atau biasa disebut Museum Pancasila Sakti.
Didalam museum tersebut diceritakan sejarah tentang perjuangan para 7jendral yanng terkhianati. Jendral yang berkorban demi Pancasila dan rasa sakit yang mereka rasakan tidak seberapa dengan usaha mereka untuk mempertahankan Pancasila.
Kunjunganku ke Museum tersebut pada tanggal 8 Maret 2014 bersama gudep ku untuk memplajari semua yang ada dalam museum. Didalam museum juga disediakan pemutaran film terjadinya pembunuhan para jendral. Para pasukan PKI yang begitu sadis memperlakukan para Jendral. Bahkan anak kecil yang bernama Ade Irma Suryani Nasution harus ikut gugur dalam perlakuan para PKI yang sangat sadis.
 |
| Baju Ade Irma |
 |
| mainan Ade Irma |
 |
| Buku Ade Irma |
Perilaku para PKI yang tidak memikirkan betapa sakitnya rasa keluarga dari jendral-jendral tersebut. Perilaku para PKI sangat tergambarkan di Museum tersebut. Masih adanya baju-baju para jendral dan benda-benda antik yang tersisa dari para Jendral. Bahkan foto-foto saat mayat mereka ditemukan.
 |
| RADIO |
 |
| SEPEDAH |
Adapun lubang yang masih benar-benar murni masih tersimpan dimuseum tersebut. Rumah yang pernah menjadi markas para PKI juga masih ada. Dapur umum para PKI juga masih tersedia. Patung replika saat jendral disiksa juga ada, dan ditempat tersebut diputarkan cerita tentang tragedi terjadinya saat jendral akan dimasukan jadi satu di lubang tersebut. Lubang yang berdiameter 75cm tempat dimasukannya para 7jendral.
 |
| SAAT PARA JENDRAL DIMASUKAN |
 | |
| LUBANG BUAYA |
Namun para jendral tersebut sudah diistirahatkan di pemakaman Kali Bata. Semoga arwah mereka tenang dan diterima disisinya dan segala dosanya diampunkan o:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar